Hari Minggu kemarin, sekelompok anak laki laki sibuk memotong batang bambu. Jadi penasaran.....mereka lagi ngapain???
Ternyata mereka sedang membuat " bedil bedilan "
Dinamakan begitu karena permainan memang seperti senapan dan lengkap dengan pelurunya.
Biasa saya mainkan waktu kecil dengan teman teman sebaya.
Cara membuatnya sangat gampang. Potong ranting bambu yang lobangnya kecil ( diameter sekitar 0.5 cm ) sepanjang 25 - 30 cm. Ini yang akan menjadi laras bedil tersebut. Kemudian buat pendorong pelurunya dari bilah bambu lain yang ukurannya lebih pendek sekitar 2 cm dari larasnya tadi.
Agar kelihatan lebih bagus, ujung dan pangkal laras bisa di tambahkan dengan potongan bambu yang lebih besar. Sehingga kelihatan bedil tersebut ada selongsongnya.
Pelurunya dari buah yang bisa didapat di semak semak. Kecil kecil dan di Bali dikenal dengan nama buah Lempeni. Kalau tidak dapat buah tersebut bisa juga dipakai koran dicelupkan ke air. Kemudian sobek sedikit dan pilin membentuk bulatan sebesar lobang laras bedil.
Cara kerjanya sangat sederhana.... Masukkan peluru pertama kemudian dorong dengan bilah pendorongnya. Peluru itu akan berada di ujung bedil, karena bilah pendorongnya lebih pendek dari laras. Kemudian masukkan peluru kedua, dorong dan hentakkan agak keras. Dorongan angin dari peluru kedua akan membuat peluru pertama melesat kedepan dan keluar letusan seperti senapan.
Penasaran ingin mencoba....????? Sangat menyenangkan.....
Salam.
Ternyata mereka sedang membuat " bedil bedilan "
Dinamakan begitu karena permainan memang seperti senapan dan lengkap dengan pelurunya.
Biasa saya mainkan waktu kecil dengan teman teman sebaya.
Cara membuatnya sangat gampang. Potong ranting bambu yang lobangnya kecil ( diameter sekitar 0.5 cm ) sepanjang 25 - 30 cm. Ini yang akan menjadi laras bedil tersebut. Kemudian buat pendorong pelurunya dari bilah bambu lain yang ukurannya lebih pendek sekitar 2 cm dari larasnya tadi.
Agar kelihatan lebih bagus, ujung dan pangkal laras bisa di tambahkan dengan potongan bambu yang lebih besar. Sehingga kelihatan bedil tersebut ada selongsongnya.
Pelurunya dari buah yang bisa didapat di semak semak. Kecil kecil dan di Bali dikenal dengan nama buah Lempeni. Kalau tidak dapat buah tersebut bisa juga dipakai koran dicelupkan ke air. Kemudian sobek sedikit dan pilin membentuk bulatan sebesar lobang laras bedil.
Cara kerjanya sangat sederhana.... Masukkan peluru pertama kemudian dorong dengan bilah pendorongnya. Peluru itu akan berada di ujung bedil, karena bilah pendorongnya lebih pendek dari laras. Kemudian masukkan peluru kedua, dorong dan hentakkan agak keras. Dorongan angin dari peluru kedua akan membuat peluru pertama melesat kedepan dan keluar letusan seperti senapan.
Penasaran ingin mencoba....????? Sangat menyenangkan.....
Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar